Tak Lampirkan Ijazah, Sejumlah Bacaleg di Sumenep Terancam Dicoret

Avatar of PortalMadura.Com
Tak Lampirkan Ijazah, Sejumlah Bacaleg di Sumenep Terancam Dicoret
Ketua KPU Sumenep, A. Warits (Foto Samsul Arifin)

PortalMadura.Com, Hasil pemeriksaan sementara berkas Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, hingga menjelang akhir masa verifikasi berkas, terindikasi sejumlah bacaleg tidak memenuhi syarat.

“Hasil verifikasi sementara, memang ada sejumkah bacaleg yang tidak memenuhi syarat. Tapi kami akan terus melakukan verifikasi berkas hasil perbaikan hingga pukul 24.00 WIB nanti malam,” kata , A. Warits, Selasa (7/8/2018).

Menurutnya, ada sejumlah bacaleg yang tidak melampirkan ijazah dan meski melampirkan ijazah tetapi tidak dilegalisir, sehingga yang bersangkutan terancam dicoret karena dinyatakan tidak memenuhi syarat.

“Lihat hasil verifikasinya saja, ada berapa bacaleg yang tidak memenuhi syarat dan dari partai apa saja, karena sekarang masih proses penyelesaian,” ucapnya.

Usai pemeriksaan berkas hasil perbaikan, lanjutnya, pihaknya akan menetapkan Daftar Calon Sementara (DCS). DCS akan diumumkan ke publik sebelum akhirnya ditetapkan sebagai Daftar Calon Tetap (DCT).

“Kalau tidak ada kendala, hari Minggu (12/8/2018) kami tetapkan DCS, kemudian kami umumkan dan minta tanggapan dari masyarakat, baru setelah itu ditetapkan sebagai DCT,” tegasnya.

Sesuai data di KPU, terdapat 617 bacaleg dari 16 partai peserta pemilu 2019. Terdiri dari 361 laki-laki dan 256 perempuan. Mereka akan memperebutkan 50 kursi dari 7 Daerah Pemilihan (Dapil).

Hari ini merupakan hari terakhir verifikasi berkas hasil perbaikan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2019. Verifikasi akan dilakukan hingga pukul 24.00 Wib. (Arifin/Desy)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.