PortalMadura.com, Pamekasan – Sedikitnya 153 ton beras warga miskin (Raskin) di Gudang Bulog Pamekasan, Madura, Jawa Timur tidak layak konsumsi. Kondisinya, sudah menjadi tepung.
Hal itu terungkap setelah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) KH. Kholilurrahman, melakukan inspeksi mendadak (sidak), Senin (9/3/2015).
Kepala Gudang Bulog Pamekasan, Yuni Irianto mengaku, kerusakan beras Bulog disebabkan terserang hama ‘Risoverta' yang memang rawan terjadi pada beras. Ketika beras terkena hama ini, otomatis kondisi beras tak layak konsumsi.
Jika beras yang terserang hama itu tidak segera ditangani, kondisinya akan berubah menjadi tepung. Sehingga pihaknya akan memilah beras itu dan kembali mengajukan ke Perum Bulog Divre Jatim.
“Kalau tidak segera ditangani, satu sak dalam sehari sudah menjadi tepung,” ungkapnya kepada awak media.
Ia menambahkan, beras yang rusak itu merupakan pengadaan tahun 2014. Sebelum beras tersebut didistribusikan kepada masyarakat terlebih dahulu akan dipilah sehingga tidak merugikan masyarakat.
“Nanti kita pilah dulu, kalau yang sudah tidak layak konsumsi akan kita buang,” kilahnya.
Saat ini, data beras yang ada di dalam gudang bulog sebanyak 1.973 ton. Dari jumlah itu yang bisa didistribusikan hanya 1.820 ton. (Marzukiy/htn)