PortalMadura.Com, Pamekasan – Sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan negeri (SMA-SMKN) di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur tidak akan membuka kembali pendaftaran untuk siswa baru. Meski tidak mencapai pagu siswa yang telah ditentukan.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jatim Wilayah Pamekasan, Slamet Goestiantoko menjelaskan, masa penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMA/SMK sudah berakhir.
Menurutnya, pihak sekolah harus menerima apa adanya dari jumlah siswa yang telah mendaftar. “Hanya ada dua sekolah yang jumlah pendaftarnya mencapai pagu, yaitu SMAN 1 dan SMAN 3 Pamekasan,” terang Slamet, Selasa (3/7/2018).
Pagu siswa SMAN dan SMKN se-Kabupaten Pamekasan telah ditetapkan yakni perkelas maksimal 36 siswa dan minimal 20 siswa.
Dikatakan, ada belasan SMAN di Pamekasan yang belum memenuhi pagu siswa meskipun kekurangannya tidak begitu signifikan.
Kejadian serupa juga terjadi di beberapa SMKN. Dari total tujuh SMKN, rata-rata pagu untuk siswa baru belum terpenuhi. Seperti di SMKN 2 yang memiliki delapan jurusan dan semuanya tidak terpenuhi.
“Kalaupun tidak memenuhi pagu, ya sekolah tak boleh lagi buka pendaftaran gelombang kedua,” tandasnya.(Hasibuddin/Desy)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
