PortalMadura.Com, Bangkalan – Jalan menuju wisata Mercusuar di Desa Sembilangan, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur menjadi lokasi berpacaran oleh muda-mudi disana.
Tak sedikit diantara mereka beradegan ‘mesum'. Pemandangan itu kerap terlihat diwaktu liburan atau diluar jam sekolah. Sepasang kekasih yang umurnya masih dibawah 17 tahun juga menghiasa sepanjang jalan tersebut.
Aparat penegak hukum setempat terkesan tutup mata. “Tidak seharusnya Satpol PP tutup mata. Semua tempat yang disinyalir digunakan sebagai ajang mesum, harus diawasi, karena berdampak pada moralitas remaja,” kata aktivis Madura Education Davelopment(Med) Bangkalan, Rosyadi Bahrul, Minggu (15/2/2015).
Ia mendesak agar petugas lebih serius dalam upaya meminimalisasir tindakan mesum, lebih-lebih ditempat sepi yang sangat berpotensi dengan tindak kejahatan, seperti perampokan dan pembunuhan.
“Sudah pernah terjadi, seorang pelajar dibunuh olah pacarnya ditempat sepi. Dan itu diharapkan tidak terulang lagi,” ungkapnya
Senada disampaikan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bangkalan, pihak Satpol PP memang harus serius dalam melakukan razia mesum. Apabila dibiarkan, maka moralitas bangsa akan rusak.
“Seharusnya, semua tempat dirazia dan tidak hanya dilakukan satu kali saja, melainkan berulangkali,” pintanya.(rahma/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
