PortalMadura.Com – Masalah “orang dalam” dalam proses rekrutmen kerap menimbulkan kekhawatiran terkait keadilan dan transparansi. Untuk mengatasi hal ini, The Jakarta Consulting Group (JCG) memperkenalkan Talentsprintz, sebuah platform berbasis kecerdasan buatan (AI) yang membantu perusahaan menciptakan proses seleksi yang lebih objektif dan transparan. Inisiatif ini diungkapkan dalam webinar bertajuk “Menepis Orang Dalam dalam Rekrutmen dan Seleksi,” yang diselenggarakan pada 11 September 2024.
Patricia Susanto, CEO JCG, mengakui bahwa meskipun fenomena “orang dalam” ada, hal ini tidak mewakili mayoritas perusahaan. JCG sendiri telah lama membantu klien melalui layanan executive search dan rekrutmen, dengan pengalaman lebih dari 40 tahun. Talentsprintz hadir untuk memperkuat komitmen terhadap objektivitas dalam seleksi dengan meminimalkan campur tangan manusia dan memaksimalkan penggunaan teknologi.
Meilany Simatupang, Executive Search and Assessment Manager JCG, menjelaskan bahwa Talentsprintz memprioritaskan penilaian berbasis keterampilan teknis dan kecocokan budaya perusahaan. Sistem AI ini tidak hanya menawarkan keakuratan tinggi, tetapi juga memberikan laporan yang komprehensif dan tepat waktu. Dengan pendekatan berbasis meta-analisis, Talentsprintz memberikan wawasan yang mendalam dan membantu perusahaan mengambil keputusan rekrutmen yang lebih adil dan strategis.
Sebagai bagian dari JCG, Talentsprintz telah menjadi mitra terpercaya dalam mengidentifikasi dan mengembangkan talenta terbaik. Dengan solusi asesmen inovatif, Talentsprintz memberikan perusahaan kemampuan untuk mengurangi bias dan meningkatkan transparansi dalam seleksi kandidat, yang pada akhirnya mendukung terciptanya meritokrasi di lingkungan kerja.