PortalMadura.Com, Sumenep – Petani tembakau di Desa Basoka, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur beralih tanam bawang merah. Tanaman ini cukup menggiurkan petani setelah harga tembakau anjlok.
“Petani memilih menanam bawang merah, karena hasilnya cukup mengembirakan,” kata salah seorang petani bawang merah, Desa Basoka, Moh. Hasan (45), Rabu (16/11/2016).
Tanaman bawang merah, lebih menjanjikan keuntungannya dibanding tembakau. “Dengan modal Rp2 juta, masa tanam dua bulan bisa menghasilkan kisaran Rp7 juta,” terangnya.
Selain itu, penjualanya juga tidak sulit karena langsung dibeli oleh pengepul dengan cara datang ke rumah-rumah petani.
Bawang merah asal Kecamatan Rubaru, Sumenep juga banyak ditanam di Jawa Tengah.
Sementara, Kepala Dishutbun Sumenep, Herman Poernomo, menyambut baik usaha para petani itu.
“Mungkin karena cuaca saat ini lebih cocok menanam bawang merah di sana, apalagi kalau bawang merah memang membutuhkan air banyak, beda dengan tembakau,” pungkasnya. (Bahri/har)
