Tanggul Jebol Tak Diperbaiki, Warga Gladak Anyar Dihantui Banjir

Avatar of PortalMadura.Com
Tanggul Jebol Tak Diperbaiki, Warga Gladak Anyar Dihantui Banjir
ist.net (Konfrontasi)

PortalMadura.Com, Pamekasan – Warga Kelurahan Gladak Anyar Kecamatan Kota , Madura, Jawa Timur, selalu dihantui perasaan was-was karena tanggul aliran sungai yang jebol beberapa waktu lalu tidak kunjung diperbaiki oleh pemerintah setempat.

Salah satu warga yang menjadi korban banjir, Mujib mengaku, masyarakat yang hidup di sekitar sungai khawatir ada banjir bandang susulan karena infrastruktur yang rusak belum diperbaiki. Apalagi, curah hujan akhir-akhir ini cukup tinggi.

“Karena kalau hujan lebat, air sungai ini akan meluap seperti beberapa waktu lalu itu, dan masyarakat disini yang akan menjadi korban. Khawatir, rumah penduduk ada yang roboh lagi karena terhantam air,” katanya, Jum'at (20/1/2017).

Sekretaris Komisi III DPRD Pamekasan, Harun Suyitno meminta pemerintah segera memperbaiki tanggul jebol tersebut supaya masyarakat bisa hidup tenang seperti sebagian besar warga Pamekasan lainnya.

“Saya minta agar pemkab segera mengatasi masalah ini, karena sampai sekarang informasinya dari warga disana belum ada perhatian dari pemerintah. Ya, minimal bisa mengurangi beban masyarakat disana,” pinta Politisi PKS tersebut.

Dia menegaskan, yang lebih ditekankan oleh masyarakat itu adalah perbaikan tanggul karena dampaknya yang luar biasa ketika hujan turun. Karena, kadang-kadang ada air besar datang tanpa disangka.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Pamekasan, Totok Suhartono memberikan signal jika pembangunan plengsengan sungai tersebut akan dilakukan tahun ini.

“Diusahakan tahun ini kita kerjakan,” jawabnya singkat.

Selasa (3/1/2017) Pamekasan diterjang banjir besar setelah wilayah itu diguyur hujan deras selama satu jam. Ketinggian air kala itu mencapai 2 hingga 3 meter. Tak pelak, sejumlah rumah warga di Kelurahan Gladak Anyar roboh tidak kuat menahan hantaman air setelah tanggul sungai jebol. (Marzukiy/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.