PortalMadura.Com, Pamekasan – Pengembangan wisata Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, dinilai masih susah diwujudkan.
Hingga saat ini Pemkab Pamekasan belum membuat regulasi khusus untuk pengembangan pariwisata.
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Pamekasan, Moh Alwi mengatakan, regulasi khusus untuk penyelenggaran wisata sangat penting.
Tanpa adanya regulasi khusus, pihaknya pesimis wisata Pamekasan bakal terselenggara secara maksimal.
“Sejauh ini memang berjalan tanpa Perda, tahun 2019 baru akan kami bahas,” papar Alwi, Rabu (26/12/2018).
Pemkab juga belum sepenuhnya memiliki kemampuan dalam memetakan potensi wisata yang ada.
Minimnya destinasi wisata kabupaten berjuluk Gerbang Salam juga menjadi salah satu faktor.
Sampai saat ini, pemkab hanya fokus pada dua wisata pantai, yaitu Pantai Talang Siring dan Pantai Jumiang.
“Kalaupun ada wisata alam, itu bukan milik pemkab,” ucapnya.
Alwi mengaku potensi wisata Pamekasan tidak seperti Kabupaten Sumenep yang memiliki banyak pulau.
Potensi wisata Sumenep dinilai mampu mendatangkan wisatawan mancanegera.
“Letak kabupaten sebelah (Sumenep) kan strategis, apalagi banyak beberapa pulau yang bisa dibuat wisata pantai, kalau kita kan hanya memiliki dua pantai saja, sedang sisanya rata-rata bukan milik pemkab,” dalihnya.(Hasibuddin/Nurul)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
