PortalMadura.Com, Aceh – Telkom Indonesia mengadakan workshop tentang pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) bagi startup digital di Aceh melalui program Indigo. Acara ini berlangsung di IndigoSpace Aceh pada Rabu (19/02/2025) dan menghadirkan Novan Adrian, Co-Founder Qasir.id, sebagai pembicara utama. Workshop ini diikuti oleh puluhan pelaku usaha dari berbagai sektor, baik yang berbasis digital maupun non-digital, dengan tujuan memberikan pemahaman mengenai penerapan AI untuk meningkatkan efisiensi dan inovasi bisnis.
Dalam sesi pemaparan, Novan Adrian menjelaskan bagaimana AI dapat menjadi solusi dalam menghadapi tantangan operasional, terutama di tengah tekanan efisiensi sejak 2022. Qasir.id memanfaatkan AI untuk mengotomatisasi tugas-tugas berulang, seperti analisis data pelanggan dan prediksi tren pasar, yang meningkatkan efektivitas kerja tanpa mengorbankan kualitas layanan. Novan menekankan bahwa adaptasi teknologi AI bukan hanya soal peningkatan efisiensi, tetapi juga membuka peluang untuk inovasi dan pengembangan strategi bisnis yang lebih tepat sasaran.
Patricia Eugene Gaspersz, Senior Manager Indigo, menyatakan bahwa IndigoSpace Aceh berperan sebagai pusat inovasi yang memberikan akses bagi startup untuk belajar dan berkembang. Selain workshop AI, Telkom Indonesia juga memperkenalkan program Digistar Class dan neuCentrIX untuk mendukung kebutuhan infrastruktur dan pengembangan talenta digital. General Manager Telkom Aceh, Teuku Fauzan, menegaskan komitmen Telkom untuk mendukung pelaku usaha lokal dalam meningkatkan daya saing di tingkat nasional melalui kolaborasi dan pengembangan ekosistem digital.
Telkom Indonesia berharap workshop ini menjadi awal dari penguatan ekosistem digital di Aceh. Ke depan, Indigo berencana mengadakan lebih banyak program serupa untuk memperkuat posisi startup dan usaha kecil menengah (UKM) di Indonesia. Dengan dukungan teknologi dan sumber daya manusia yang mumpuni, Telkom optimis transformasi digital dapat menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.