PortalMadura.Com, Jakarta – Pemerintah Indonesia mengubah tempat pembuangan sampah akhir (TPA) Sarbagita Suwung, Bali, menjadi taman hutan kota.
Peletakkan batu pertama pembangunan taman hutan kota ini dilakukan oleh Menteri Koordinator Maritim Luhut Binsar Panjaitan bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur BI Agus Martowardojo, Wakil Gubernur Bali dan Walikota Denpasar pada, Jumat.
Menteri Luhut mengatakan sampah memiliki dampak luar biasa bagi kesehatan. Luhut berharap jika sudah rampung nanti, taman hutan kota ini akan digunakan untuk kunjungan saat pertemuan tahunan International Monetary Fund (IMF) dan World Bank (WB) tahun depan.
“Kalau sudah cantik, baunya berkurang, showcase kita untuk penyelenggaraan IMF-WB adalah peduli lingkungan,” kata Luhut dalam siaran pers pada Sabtu.
Deputi Bidang SDM, Iptek dan Budaya Maritim Kemenko Maritim Safri Burhanuddin mengatakan TPA Suwung menjadi tempat sampah sejak 1984. Setelah ini bekas tumpukan sampah sebanyak 22 hektare akan ditutupi tanah dan tanaman lalu akan menjadi tempat wisata baru di Denpasar.
Sisa area 10 hektare, ujar Safri, akan dimanfaatkan untuk membangun instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). PLTSa akan mengolah semua sampah yang ada di Bali.
“Ini akan menjadi model bagaimana Indonesia sudah mampu mengolah sampah secara modern,” kata Safri.(AA)