PortalMadura.Com, Pamekasan – Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Muhammad Hanif Dhakiri, menyampaikan jika tenaga kerja di Indonesia kebelakang harus bersertifikasi agar bisa bersaing di era yang kompetitif seperti sekarang.
Menurutnya, sertifikasi profesi itu penting sebagai modal bersaing sesama pekerja di Indonesia, sehingga akan menghasilkan pekerjaan yang berkualitas. Bahkan, sertifikasi profesi untuk para pekerja ini telah diterapkan di negara-negara maju.
“Kalau di luar negeri, tukang batu saja bersertifikasi, jadi ada uji kompetensi untuk mendapatkan sertifikasi tukang batu. Sehingga orang memiliki standar untuk mengerjakan sesuatu, di Indonesia memang belum banyak yang bersertifikasi,” katanya saat mengisi kuliah umum di Pamekasan, Senin (21/5/2017).
Sekretaris IKA PMII Pusat ini menambahkan, saat ini sudah waktunya indonesia menerapkan pekerja bersertifikasi atas keterampilan yang dimilikinya. Dengan sertifikasi itu akan mudah mendapatkan pekerjaan yang diinginkan dan perusahaan bisa memilih para pekerja yang telah bersertifikat tersebut.
“Sekolah atau tidak sekolah dia harus punya skill, karena mohon maaf yang sekolah saja banyak yang tidak punya keterampilan. S1 jurusan komputer tapi tidak tahu komputer banyak,” tandasnya.
Tapi yang pasti, lanjut Hanif, para pemuda harus memiliki karakter, baik karakter keimanan dan kejujuran, kemudian karakter disiplin, pekerja keras, pantang menyerah, tangguh dan lain sebagainya. (Marzukiy/Nanik)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
