Tenaga Pelopor Perdamaian Konflik Sosial di Sumenep Terbentuk

Avatar of PortalMadura.Com
Tenaga Pelopor Perdamaian Konflik Sosial di Sumenep Terbentuk
Tenaga Pelopor Perdamaian Terbentuk di Sumenep

PortalMadura.Com, (korban bencana sosial) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur terbentuk, Rabu (25/10/2017), dibawa kendali Dinas Sosial Kabupaten Sumenep.

Pembentukan Pelopor Perdamaian tersebut merupakan amanat Undang-undang Nomor 7 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial, yang menjadi program pihak Kementerian Sosial Republik Indonesia.

“Tenaga pelopor ini bertugas untuk melakukan deteksi dini dalam upaya melakukan pencegahan dan penanganan konflik bila sudah terjadi,” terang bagian perlindungan korban bencana Dinsos Jatim, Heru Yulianto, di Sumenep.

Hal tersebut disampaikan saat Sosialisasi dan Pembentukan Tenaga Pelopor Perdamaian Konflik Sosial (Korban Bencana Sosial) Kabupaten Sumenep tahun 2017 bersama Dinas Sosial Sumenep.

Dikatakan, garis koordinasi bila tenaga pelopor perdamaian itu menemukan konflik, dapat berkoordinasi dengan aparat keamanan, seperti kepolisian dan lainnya. “Tentu juga berkoordinasi dengan Dinsos,” ucapnya.

Jenis konflik dimaksud, antara lain, tawuran remaja, konflik adanya perbedaan agama, konflik perebutan air dan perebutan jalan. “Kami juga akan menfasilitasi terhadap konflik yang terjadi itu,” terangnya.

“Jika persoalannya air yang menyebabkan konflik, maka akan dibuatkan sumur atau dicarikan mata air. Kalau remaja tawuran, kita bisa menfasilitasi pembuatan sarana olahraga atau lainnya. Ini semua untuk mencegah dan mengatasi terjadinya konflik sosial,” ungkapnya.

Dia mengharapkan, dengan terbentuknya tenaga pelopor perdamaian konflik sosial, maka dapat meminimalisir terjadinya konflik di Sumenep. “Untuk sementara, baru satu sampai dua orang setiap kecamatan khusus daratan,” ucapnya.

Untuk kepulauan, sambungnya, belum dibentuk seiring dengan terbatasnya anggaran. “Kalau di Jatim sudah ada 30 tenaga pelopor dan sudah dilatih. Mereka itu terdiri dari berbagai unsur,” pungkasnya.(Ifa/Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.