Terancam Ditutup, Aset PT AUMM Menyusut!

Avatar of PortalMadura.com
Terancam Ditutup, Aset PT AUMM Menyusut!
Ruang Kantor DPRD Pamekasan

PortalMadura.Com, – Aset PT. Aneka Usaha Mekkasan Makmur (AUMM) ternyata sudah menyusut. Dari aset awal Rp 1,7 miliar saat ini sudah tersisa Rp 1,3 miliar dengan uang cash sebesar Rp 600 juta.

Fakta itu terkuak saat Komisi II memanggil badan usaha milik daerah tersebut untuk memaparkan progres usaha yang dijalankan, Kamis (4/5/2017).

“Keberadaannya setiap tahun ada penyusutan, bahkan kalau dilihat di total aset terakhir hanya kisaran Rp 1,3 miliar. Direkturnya bilang sangat mustahil mengembangkan usahanya karena uang cash-nya hanya Rp 600 juta, sisanya berbentuk barang dan piutang,” kata Ketua Komisi II DPRD Pamekasan, Apik.

Politisi Partai Nasdem ini menambahkan, pihaknya sangat ragu untuk memberikan suntikan modal kembali kepada perusahaan berplat merah itu karena khawatir tetap berjalan di tempat, bahkan terus merugi meskipun direkturnya siap mengembangkan kembali apabila ada penyertaan modal hingga Rp 5 miliar.

“Karena setelah sebelumnya diberikan modal Rp 1,7 miliar itu tidak bisa dikembangkan. Nanti kami akan berikan rekomendasi kepada bupati bahwa PT. AUMM perlu dikaji ulang,” tegasnya.

Apik melanjutkan, pihaknya tidak akan segan-segan memberikan rekomendasi menutup perusahaan daerah yang merugi tersebut. Kecuali ada terobosan baru dari tim direksi untuk mengembangkan perusahaan, seperti kerja sama dengan pihak ketiga.

“Informasinya mau mengembangkan penggemukan dan budi daya sapi, diharapkan tidak mengganggu dana APBD, tapi mencari terobosan baru,” tandasnya.

Pihaknya tidak mempersoalkan apabila BUMD itu ditutup karena sudak tidak berkembang. Apalagi personel perusahaan itu sekarang hanya tersisa 2 orang yang aktif dari jumlah total 8 personalia. (Marzukiy/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.