PortalMadura.Com, Sumenep – Kerugian akibat terbakarnya Kapal Layar Motor (KLM) Patas, di Pelabuhan Gayam (Pulau Sapudi), Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, diperkirakan mencapai Rp 800 juta.
“Kerugian ditaksir mencapai Rp 800 juta,” terang Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Suwardi, dalam siaran persnya, Kamis (31/8/2017).
Hingga saat ini, api belum mampu dipadamkan akibat keterbatasan alat pemadam dan situasi angin cukup kencang. “Hingga saat ini, api masih belum padam sepenuhnya. Proses pemadaman hanya menggunakan ember,” katanya.
Kapal milik Halimatus Sahra (45), warga Dusun Wa'duwak, Desa Pancor, Kecamatan Gayam, Sumenep itu, terbakar sekitar pukul 00:30 WIB.
Baca: Diduga Sabotase, KLM Patas Terbakar di Pelabuhan Gayam Sumenep
KLM Patas dinahkodai Marsuki (51), warga Dusun Kaladi, Desa Pancor, Kecamatan Gayam tersebut, tiba di pelabuhan Gayam pukul 14.30 WIB, Rabu (30/8/2017).
Kapal itu, sebelumnya berlayar dari Situbondo menuju Sapudi dengan membawa penumpang 80 orang dan sembako dalam kondisi aman dan tidak ada masalah dengan mesin.
Selama di pelabuhan Gayam, kapal tersebut ditambatkan di belakang PLM Mila. Saat dini hari, tiba- tiba terlihat asap dan kobaran api pada bagian belakang kapal tersebut hingga api menjalar ke bagian lain. Tak ada korban jiwa dalam peristiswa ini. Namun, kondisi kapal menjadi arang.
“Penyebab kebakaran belum diketahui,” imbuh Suwardi. (Hartono)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
