PortalMadura.Com, Sampang – Sejumlah pemuda yang mengatasnamakan Perhimpunan Masyarakat Sampang (PMS) menggelar unjuk rasa ke kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat.
Mereka meminta Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sampang, Puthut Budi Santoso (PBS) mundur dari jabatannya setelah tersiar kabar sudah pindah domisili lantaran ingin maju sebagai salah satu kandidat calon bupati (Cabup) Magetan.
Dengan membawa Poster dan Baleho kegiatan PBS di Magetan, para pendemo meminta PBS segera hengkang dari Sampang.
“Tanah kelahiran kami hanya dijadikan wilayah jajahan pak Phutut untuk mencari dana pencalonan Cabup Magetan,” kata Korlap aksi, Solehoddin dalam orasinya.
Para pendemo juga meminta PBS segera menandatangi surat pengunduran diri sebagai Sekda Sampang yang telah dibuat oleh PMS.
“Baru-baru ini tersiar informasi jika Puthut telah resmi pindah domisili ke Kabupaten Magetan, Kami harap Puthut keluar dari kantornya, jangan sembunyi, ayo kami membawa surat pernyataan pengunduran diri Sekda,” teriak pendemo di depan kantor Pemkab Sampang.
Tak lama kemudian, Puthut menemui massa, dihadapan sejumlah massa, Phutut mengatakan, pengunduran diri ASN dari jabatannya harus mengikuti aturan yang ada.
“Untuk mengudurkan diri dari PNS itu ada prosedurnya,” singkat Sekda Sampang sambil lalu meninggalkan massa.
Merasa tak puas dengan jawaban PBS, PMS mengancam akan kembali ngeluruk pemkab dengan jumlah massa yang lebih banyak. (Lora/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
