PortalMadura.Com, Pamekasan– Lembaga Hisab dan Rukyat Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur tidak bisa melihat hilal atau bulan di Pantai Desa Ambat Kecamatan Tlanakan, Sabtu (24/6/2017) sore.
Pemantauan yang melibatkan berbagai organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam, seperti Nahdatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Persis, Serikat Islam (SI) dan Al Irsyad tersebut tidak bisa melihat hilal lantaran di lokasi pantauan cuacanya mendung.
“Di Pantai Ambat mendung, sehingga kami tidak bisa melihat hilal,” kata Ketua Lembaga Falakiyah Nahdatul Ulama Pamekasan, Hosen.
Dikatakan, pihaknya akan menunggu isbat atau ketetapan dari pemerintah pusat untuk menentukan 1 Syawal 1438 H atau hari raya Idul Fitri. Mengingat, pemantauan hilal dilakukan di seluruh daerah di Indonesia.
Berdasarkan keterangan sekretaris PWNU Jatim di lokasi menyebutkan bahwa tim rukyat daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil melihat hilal. Kemungkinan akan dijadikan rujukan oleh Kemenag pusat dalam sidang isbat. Artinya, 80 persen Hari Raya Idul Fitri jatuh pada hari Minggu besok. (Marzukiy/Har)