PortalMadura.Com, Sumenep – Lahan seluas 5,18 hektar diareal Bandara Trunojoyo Sumenep, Madura, Jawa Timur belum bisa dibebaskan tahun ini. Pasalnya, anggaran yang tersedia di APBD tahun ini hanya Rp11 miliar, sementara kebutuhannya sebesar Rp44 miliar. Padahal, lahan seluas 5,18 hektar itu untuk kebutuhan pemagaran landasan pacu agar bisa dimanfaatkan pesawat jenis ATR 72 akhir tahun ini.
“Anggaran untuk pembebasan lahan bandara yang tersedia hanya sebesar Rp11 miliar, sementara jika dikalkulasi kebutuhannya mencapai Rp44 miliar,” terang Wakil Bupati Sumenep, Ahmad Fauzi, Rabu (12/10/2016).
Menurut Fauzi, pembebasan lahan bandara seluas 5,18 hektar itu sangat penting untuk segera direalisasikan demi mewujudkan bandara Trunojoyo itu benar-benar bisa dimanfaatkan oleh pesawat komersial.
“Sebenarnya lahan seluas 5,18 hektar itu harus segera dibebaskan. Ini sesuai koordinasi kami dengan Bandara Trunojoyo,” ucapnya.
Berdasarkan master plan, terdapat beberapa lahan warga yang hanya sebagian terkena pengembangan, sementara pemilik lahan menginginkan dibeli secara keseluruhan.
“Ini yang kami bingung, anggaran terbatas, sementara lahan milik warga diminta dibeli secara keseluruhan meski yang masuk ukuran pembebasan hanya sebagian,” tegasnya. (arifin/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
