PortalMadura.Com – Kapitalisasi pasar Tesla sebagai produsen mobil listrik mencapai angka 1 triliun dolar AS setelah sahamnya mengalami lonjakan pada akhir pekan lalu. Kenaikan ini didorong oleh harapan bahwa perusahaan akan mendapat perlakuan menguntungkan di bawah pemerintahan Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, yang didukung oleh Elon Musk selama kampanye pemilihan.
Saham Tesla (TSLA) melonjak sebesar 8,2 persen menjadi 321,22 dolar AS pada akhir pekan, membawa kapitalisasi pasar perusahaan melampaui angka 1 triliun dolar untuk pertama kalinya sejak lebih dari dua tahun lalu. Dalam sepekan terakhir, saham Tesla tercatat naik hingga 29 persen, dengan kapitalisasi pasar bertambah 230 miliar dolar AS. Kenaikan ini mencerminkan optimisme investor terhadap prospek masa depan Tesla, yang dianggap mampu berinovasi dalam teknologi mobil listrik, memperluas pasar global, dan mendapatkan dukungan kebijakan yang positif dari pemerintahan baru.
Tesla terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin industri mobil listrik, meskipun menghadapi berbagai tantangan. Elon Musk juga diharapkan dapat mempengaruhi regulasi yang mendukung pengembangan kendaraan otonom dan menunda regulasi yang dapat menghambat sistem bantuan pengemudi Tesla. Sementara itu, Tesla juga tengah fokus pada pengembangan teknologi mobil otonom dan menunda produksi mobil ekonomis dengan harga di bawah 30.000 dolar AS.
Saham Tesla kini diperdagangkan dengan valuasi yang sangat tinggi, mencapai 93,47 kali lipat estimasi laba untuk 12 bulan ke depan. Ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan teknologi seperti Nvidia dan Microsoft, serta produsen mobil tradisional seperti Ford. Valuasi ini mencerminkan ekspektasi besar terhadap masa depan Tesla dalam memimpin industri kendaraan listrik dan teknologi otonom, meskipun juga menunjukkan adanya perbedaan signifikan dalam model bisnis dan strategi pertumbuhan yang diterapkan oleh Tesla dibandingkan dengan perusahaan lain di sektor otomotif dan teknologi.
