PortalMadura.com – Thermax, perusahaan energi asal India, menunjukkan minatnya untuk berkolaborasi dengan PT Kawasan Industri Jababeka Tbk dalam pengembangan 100 kawasan industri di Indonesia. Hal ini disampaikan dalam acara Thermax Roadshow di Jakarta pada 18 Februari 2025, yang menghadirkan tokoh penting seperti Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty, dan CEO Thermax, Ashish Bhandari. Diskusi bertajuk “Energy Transition in Indonesia: Balancing Growth, Sustainability, and Accessibility” menyoroti pentingnya transisi energi dalam mendukung industri yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Duta Besar India, Sandeep Chakravorty, menekankan bahwa kerja sama Indonesia dan India di bidang energi terbarukan memiliki potensi besar, terutama dalam sektor surya, angin, dan biofuel. Ia menyoroti tantangan yang dihadapi kedua negara dalam ketergantungan pada batubara dan menegaskan perlunya teknologi seperti penangkapan karbon untuk menciptakan energi yang lebih bersih. Menurutnya, perusahaan seperti Thermax dapat memainkan peran penting dalam membantu Indonesia mencapai target net zero emissions pada 2050.
CEO Thermax, Ashish Bhandari, menegaskan komitmen perusahaannya dalam mendukung efisiensi energi dan dekarbonisasi di Indonesia. Dengan teknologi inovatif, Thermax bertujuan membantu industri mengurangi konsumsi energi dan emisi karbon. Sementara itu, Founder dan Chairman Jababeka, Setyono Djuandi Darmono, menjelaskan bahwa perusahaannya telah membangun infrastruktur industri yang berkelanjutan dan siap memperluas kawasan industri dengan dukungan teknologi energi bersih.
Sebagai bagian dari strategi transisi energi, Indonesia telah bergabung dalam Just Energy Transition Partnership, yang membuka peluang besar dalam investasi energi hijau. Jababeka sendiri telah memiliki beberapa kawasan industri yang beroperasi, seperti di Cikarang, Kendal, dan Cilegon, serta menandatangani MoU dengan pemerintah daerah untuk pengembangan lebih lanjut. Kerja sama dengan Thermax diharapkan dapat mempercepat transformasi energi berkelanjutan di sektor industri Indonesia.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES