PortalMadura.Com, Pamekasan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan sampai sekarang belum mempunyai alat pendeteksi zat pakan ternak untuk mengetahui layak tidaknya pakan pada hewan.
Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Pamekasan, Bambang Prayogi mengatakan, pihaknya terpaksa harus pinjam kepada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Disnak Provinsi Jawa Timur di Pamekasan ketika mengecek zat yang terkandung dalam pakan ternak.
“Karena alat pendeteksi itu harganya mencapai Rp 80 juta per unit, salah satu alasan tidak adanya alat ini disini karena terkendala anggaran,” ungkapnya, Jum'at (11/3/2016).
Bambang mengaku sangat berkeinginan untuk memiliki alat yang sangat berguna untuk kesehatan hewan peliharaan masyarakat tersebut. Sehingga, tidak harus pinjam ketika suatu saat membutuhkan.
“Kami berharap mempunyai alat sendiri untuk menguji kelayakan pakan ternak secara keseluruhan,” pungkasnya. (Marzukiy/har)