Tim Labfor Baru Turun Ke Bekas Kebaran Pasar Pakong

Avatar of PortalMadura.Com
Foto-Foto Kebakaran Pasar Pakong
Dok. Foto Kebakaran Pasar Pakong

PortalMadura.Com, – Hari kelima pasca Pamekasan, Madura, Jawa Timur belum ada kejelasan nasib para pedagang serta penyebab pasti kebakaran tersebut. Sejumlah masyarakat khawatir karena banyaknya warga yang keluar masuk daerah kebakaran, sejumlah barang bukti akan rusak, atau hilang.

Kapolres Pamekasan, AKBP Nanang Chadarusman saat dihubungi mengatakan, tim laboratorium forensic (Labfot) Polda Jatim akan tiba Senin (3/11/2014), namun hasilnya masih belum bisa dipastikan, sehingga pihaknya akan mengecek kembali hasil kerja tim labfor tersebut. Tim labfor itu terdiri dari 4 orang dipimpin AKP Agus dari Polda Jatim didampingi Kasat Reskrim Polres Pamekasan.

“Hari ini tim baru mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan diperkirakan sekitar sepekan temuan labfor itu bisa dipublikasikan, karena masih akan dikaji oleh Polda Jatim,” katanya.

Sementara Mohammad Hakim, tokoh pemuda Pakong juga mengatakan, polisi dan pemerintah harus bisa bekerja maksimal.  Menurutnya, pasar Pakong menjadi salah satu urat nadi ekonomi masyarakat kecil, sehingga ada sebagian pedagang yang terpaksa membangun lapaknya sendiri, sambil menunggu perbaikan dari pemerintah. Kecuali toko atau lapak yang diberi police line, tidak bisa di perbaiki, sebelum selesai identifikasi.

“Saya takut karena banyak orang keluar masuk dalam bekas kebakaran itu, barang bukti hilang dan petugas kesulitan untuk melakukan identifikasi,” jelasnya.

Hakim berharap, pemerintah segera membangunkan lokasi sementara sambil menunggu perbaikan kios atau toko mereka. Sebab rencana kenaikan BBM oleh pemerintah akan semakin menambah beban para korban kebakaran tersebut.

“Warga sangat berharap pada pemerintah untuk segera melakukan langkah-langkah kongkrit. Sebab, jika BBM memang benar-benar naik nantinya akan semakin menambah beban para korban kebakaran itu,” harapnya. (reiza/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.