PortalMadura.Com, Pamekasan – Tim pemenangan Capres-Cawapres 02 Pamekasan, Madura mengancam akan melaporkan kinerja Bawaslu Pamekasan ke Bawaslu Jawa Timur.
Ancaman tersebut menyusul kekecewaan tim pemenangan Prabowo-Sandi lantaran laporannya tak diregistrasi oleh Bawaslu Pamekasan.
Dalam laporannya yang melibatkan oknum polisi Pamekasan itu, diduga melakukan kampanye politik pada salah satu peserta Pemilu 2019.
“Kami sudah layangkan aduan ke Bawaslu Pamekasan pada kamis, (4/4), maka jangan salahkan kami kalau nekat ke Bawaslu Jatim,” kata Khairul Kalam, Perwakilan Tim Pemenangan Prabowo-Sandi Pamekasan, Senin (8/4/2019).
Pihaknya memberi deadline waktu hingga tujuh hari kedepan agar pihak Bawaslu Pamekasan segera melakukan tindak lanjut terhadap laporannya.
Pihaknya mengaku masih memiliki kepercayaan pada Bawaslu Pamekasan untuk tetap menangani laporan tersebut.
“Tapi jika tak ada niat baik, maka kami akan bertindak tegas,” ancamnya.
Sementara itu, Koordinator Divisi Hukum Data dan Informasi (HDI), Bawaslu Pamekasan, Hanafi, membantah tudingan Khairul Kalam.
Ia berdalih pihaknya telah melakukan registrasi terhadap laporan Tim Pemenangan Prabowo-Sandi.
“Laporannya masih kita pelajari, apa itu masuk pelanggaran atau bukan,” kata Hanafi.
Pihaknya meminta agar tim pemenangan Prabowo-Sandi dapat bersabar menanti keputusan Baswaslu Pamekasan. Sebab laporan tersebut sudah memenuhi syarat formil maupun materil.
“Tunggu saja, kami juga harus melakukan investigasi apa itu masuk kategori pelanggaran atau bukan,” tegasnya.
Sebelumnya, Tim Pemenangan Prabowo-Sandi sudah melayangkan laporan kepada Bawaslu Pamekasan dengan membawa potongan video dugaan kampanye yang dilakukan oleh oknum polisi Pamekasan, Kamis (4/4).
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
