PortalMadura.Com, Sampang – Perwakilan desa dari enam kecamatan se Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur ngeluruk Lantor Pemkab setempat, Senin (1/12/2014). Mereka menuntut agar Pilkades segera di gelar.
“Ada indikasi pengunduran pelaksanaan Pilkades dan pembentukan Penjabat Sementara (Pjs). Ini sangat meresahkan masyarakat,” kata Tamsul, Ketua LSM Madura Development Wach (MDW) yang mendampingi warga.
Warga yang mendesak agar Pilkades segera digelar, antara lain ; perwakilan desa dari kecamatan Sokobanah, Sreseh, Camplong, Sampang, Kedundung, dan Karang Penang.
Mereka menduga, Pemkab terjebak dengan permainan oknum pelaku Pilkades yang berambisi untuk menguasai pemerintahan desa.
“Warga menolak adanya perpanjangan Pjs dan meminta segera di buka tahapan Pilkades agar proses perpanjangan Pjs tidak di komersialkan,“imbuhnya
Sementara, K Fannan Hasib, Bupati Sampang meminta LSM membuktikan temuannya terkait komersialisasi proses perpanjangan Pjs.
“Buktikan,karena saya tidak akan main-main,“tegasnya.
Pihaknya tetap bakal mengangkat Pjs desa dari unsur PNS, agar situasi di desa tetap kondusif.
Pertemuan yang berlangsung di aula mini Pemkab, mengecewakan perwakilan Desa dan LSM, karena Pjs tetap akan diberlakukan.(det/htn)