PortalMadura.Com, Pamekasan – Hujan deras yang disertai angin kencang di wilayah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, mengakibatkan tower radio milik Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura roboh, Senin (4/2/2019).
Tower yang dibangun sekitar belasan Tahun lalu tersebut menimpa dua bangunan perkuliahan di kampus yang terletak di Jalan Raya Panglegur tersebut. Akibatnya, sebagian atap bangunan hancur, beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
“Ini tadi saat hujan lebat, karena anginnya juga kencang tadi. Untung tidak terjadi apa-apa, ” kata salah satu mahasiswa saat ditemui di lokasi.
Sementara itu, Kasubag Humas dan Kerja Sama IAIN Madura, Mustajab Mansyur membenarkan bahwa robohnya tower itu akibat hujan lebat disertai angin kencang. Bahkan, tidak hanya tower, beberapa fasilitas kampus juga mengalami kerusakan.
“Memang banyak fasilitas yang rusak dan yang paling parah adalah tower radio, tapi usianya memang lebih sepuluh Tahun. Sehingga kalau ada angin kencang sangat memungkinkan tower itu roboh, ” katanya.
Pihaknya akan segera membenahi fasilitas yang rusak tersebut, mengingat aktivitas perkuliahan dalam waktu dekat akan aktif. Namun, karena kerusakan ini berkenaan dengan fasilitas Negara, tentu perbaikannya adalah menunggu anggaran dari Negara.
“Kami perbaiki dari yang paling urgen dulu, seperi kabel listrik, jaringan internet serta kelas yang bocor karena ditimpa pohon besar. Soal kerugian kami belum hitung, tapi kalau tower sekitar 50 juta, ” terangnya.
Koordinator Tim Reaksi Cepat Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Budi Cahyono menyampaikan, adapun kerusakan di daerahnya akibat hujan deras disertai angin adalah rumah-rumah warga, sebagian kaca gedung Islamic Center dan masjid di Desa Ceguk Kecamatan Tlanakan.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
