PortalMadura.Com, Sumenep – Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur dinilai telah mempermalukan diri di mata dunia.
Pasalnya, terdapat kesalahan grammar pada tulisan banner dalam rangka mempromosikan Visit Sumenep 2018, di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, Kantor Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Selasa (5/12/2017).
“Kalau saya boleh memberi tafsir, bahwa kalimat awal berangkat dari kata Visit Sumenep 2018 dan yang akan di launching, kira-kira kalender kegiatan visit Sumenep 2018,” ujar juara pertama Duta Wisata Sumenep 2017, Ummul Khair, saat berkunjung ke Redaksi PortalMadura.Com.
Foto banner kegiatan tersebut yang menyebar luas di media sosial (Medsos), terlihat tulisan “Launching and Visit Calendar of Event Sumenep 2018“. Menurut Ummul, berarti saat itu launching sekaligus visit. “Itu kalau melihat dari banner,” ujarnya.
Namun, sambung Ummul, kenapa launching visit lokasinya di Jakarta?. “Berarti dari kata visit seharusnya lokasinya di Sumenep, karena ada visit. Tapi kalau sekedar launching even kalender visit Sumenep, tidak masalah di Jakarta,” tandasnya dengan nada memberi saran.
Menurut Ummul, seharusnya yang lebih tepat ditulis dalam banner itu, “Launching calendar of event (CoE) visit Sumenep 2018” atau “The launching of Visit Sumenep 2018“.
Ummul yang menyandang S1 jurusan pendidikan bahasa Inggris di Universitas Islam Malang (UNISMA) menyampaikan, kesalahan kecil tersebut, sepertinya tidak akan ada dampak pada publik. Namun tujuan baik dari pemerintah Kabupaten Sumenep tersebut akan menimbulkan makna dan penafsiran berbeda.
“Memang, semua pihak perlu cermat. Karena lokasinya di Jakarta dan di kantor kementerian pula. Jadi, biar tidak mempermalukan diri di mata dunia,” tandasnya.(Hartono)