PortalMadura.Com – Pemerintah Indonesia menunggu hasil identifikasi terhadap tiga orang tewas ditembak polisi Malaysia, Selasa (6/9/2016) setelah sempat baku tembak dengan mengendarai mobil Proton hitam disana.
“Tiga orang itu masih diduga warga Indonesia karena di dalam tubuhnya tidak ada dokumen satu pun yang menunjukkan mereka orang Indonesia. Tapi berdasakan catatan kepolisian, yang namanya Badrudin itu asal NTB pernah memiliki rekor dihukum selama lima tahun,” jelas Konsul Konsuler 2 KJRI Johor Baru, Argiadipa Subandhi, melansir dari BBC Indonesia, Selasa (20/9/2016).
Dua korban lain, tidak tercatat baik di Kepolisian Malaysia maupun di KJRI Johor Baru. Namun, ada warga Nusa Tenggara Barat yang mengaku sebagai keluarganya.
“Jadi kami masih menunggu kedatangan keluarga dari Nusa Tenggara Barat sana. Belum tahu kapan, kami mengharapkan mereka datang,” tambah Subandhi.(bbcindonesia/har)