PortalMadura.Com, Samsun – Museum mainan terbesar ketiga di dunia yang terletak di utara provinsi Samsun, Turki, diresmikan pada Selasa.
Museum ini menampilkan hampir 800 koleksi mainan, yang sebagian besarnya diproduksi tahun 1900-1920an, dan bernilai sekitar 2 juta lira Turki (USD 532.000), kata wali kota distrik Canik, Samsun, ketika peresmian museum, dilansir Anadolu, Kamis (11/1/2018).
Osman Genc mengatakan bahwa museum tersebut merupakan museum mainan terbesar di Turki, dan menyoroti bahwa koleksi antik di museum tersebut adalah buatan Jerman, Prancis, Amerika, Jepang, Polandia, Tiongkok, dan Turki.
Genc mengatakan bahwa mainan merupakan elemen penting bagi pendidikan anak. Menurutnya, kurangnya pabrik mainan di Turki menjadi sebuah masalah.
“Jika sebuah bangsa ingin mewariskan budaya, pahlawan, dan kehidupannya untuk generasi masa depan, maka negara tersebut harus membuat mainan sendiri. Inilah yang menjadi alasan kami untuk membangun sebuah museum mainan dan mendorong sektor swasta untuk membangun pabrik mainan,” jelas Genc.
Menurut Genc, museum tidak hanya memamerkan mainan, namun juga memberi kesempatan pada anak-anak untuk belajar membuat mainan sendiri.
“Anak-anak kita akan mengenal mainan khas Turki dan akan belajar menyenangi mainan sekaligus budaya mereka,” tambah dia.
Museum ini juga menampilkan miniatur desa, tenda suku asli Amerika, pesawat terbang dan kereta api yang diproduksi di Jerman pada tahun 1920-an, serta mobil-mobilan Ford pertama dari tahun 1920.(AA)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
