PortalMadura.com– 350 karyawan Yahoo yang bekerja di Cina dirumahkan, setelah pihak Yahoo menutup kantor mereka. Penutupan ini dilaporkan pertama kali oleh South China Morning Post (SCMP), Kamis, 19 Maret 201.
Beragam spekulasi bermunculan terkait penutupan kantor Yahoo di Cina itupun bermunculan. China Market Research, lembaga penelitian yang berbasis di Shanghai mengungkapkan kalau penutupan ini terjadi karena biaya operasi yang terlalu mahal. Spekulasi lain mengungkapkan kalau penutupan ini merupakan imbas antara kerjasama Yahoo dengan Alibaba Group.
Pihak Yahoo sendiri pun telah memberikan keterangannya terkait penutupan kantornya itu. Juru bicara Yahoo mengatakan kalau penutupan kantor tersebut dilakukan semata-mata terkait masalah efisiensi. Seperti yang yang dipublikasikan oleh Bloomberg.
“Kami terus melakukan perubahan untuk menyesuaikan sumber daya dan untuk mendorong kolaborasi dan inovasi yang lebih baik untuk kegiatan bisnis kami,” seperti yang dikutip dari pernyataan tersebut.
Para investor telah mendesak Yahoo untuk mengurangi biaya, di tengah-tengah keuntungan yang terus menurun. Dalam beberapa minggu terakhir, Yahoo telah mengurangi pegawai di Kanada, India dan Yordania. Pada tahun lalu Yahoo juga telah menutup kantor perwakilan mereka di Indonesia, kini mereka melakukan langkah serupa di negara Cina.(Fir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
