PortalMadura.Com, Sampang – KCP Bank Central Asia Tbk (BCA) Sampang, Madura, Jawa Timur, melakukan investigasi atas raibnya saldo milik seorang nasabah.
Korbannya, Muhlis (33) warga Kabupaten Sampang. Saldo rekeningnya raib sebesar Rp20 juta.
“Laporan nasabah sedang kami proses. Saat ini, kami masih melakukan investigasi,” terang Kepala KCP BCA Sampang, Maryati, Jumat (25/2/2022).
Proses investigasi sebagai upaya untuk memastikan penyebab raibnya saldo rekening milik nasabah Muhlis.
Jika saldo rekening nasabah terbukti raib akibat kesalahan sistem, kata dia, maka menjadi tanggung jawab penuh BCA.
“Apabila terbukti karena kelalaian nasabah, maka menjadi tanggungjawab pribadi nasabah,” terangnya.
Demi mencegah kejahatan digital, pihaknya meminta kepada nasabah agar tidak mudah memberikan data yang bersifat rahasia terhadap siapa pun.
Sebelumnya, seorang nasabah Bank Central Asia Tbk (BCA) KCP Sampang, Madura, Jawa Timur, mengaku uangnya raib sebesar Rp20 juta.
Korbannya, Muhlis (33) warga Kabupaten Sampang. Ia sudah mengajukan pengaduan melalui layanan Halo BCA dan KCP setempat.
Hasilnya, disebutkan terjadi transaksi tarik tunai dari mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di daerah Siliwangi, Semarang, Jawa Tengah.
Muhlis menjelaskan, uangnya diketahui raib ketika akan melakukan transaksi (transfer) sebesar Rp15 juta, Kamis, 24 Februari 2022.
“Saya kaget, karena saldo di rekening tidak cukup. Gagal melakukan transaksi,” terangnya.
Padahal, kata Muhlis, dana terakhir di rekeningnya masih Rp27 juta. Untuk memastikan saldonya, ia menghubungi layanan Halo BCA dan mendatangi KCP BCA Sampang.
Hasilnya, tercatat delapan kali transaksi penarikan secara bertahap selama 2 hari. Transaksi pertama, terjadi tanggal 23 Februari 2022. Ada 4 kali penarikan, masing-masing senilai Rp 2,5 juta.
Tahap kedua, terjadi lagi transaksi pada tanggal 24 Februari 2022 dengan nilai yang sama. Total Rp20 juta. “Ada delapan kali penarikan yang dilakukan secara bertahap,” katanya.
Dari keterangan layanan Hallo BCA, korban mendapatkan informasi bahwa telah terjadi tarik tunai melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dari daerah Siliwangi, Semarang, Jateng.
“Padahal selama ini, saya tidak pernah keluar kota. Apalagi ke Semarang. Kartu ATM pun masih saya pegang,” ujarnya.
Muhlis yang dirugikan meminta pihak BCA bertanggungjawab dan aparat penegak hukum mengusut kejadian yang dialaminya.
“Jadi, saya berharap supaya uang yang hilang dapat dikembalikan,” pungkasnya.(*)