PortalMadura.Com, Sumenep – Pantai utara kota Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur rusak parah akibat gencarnya aksi penambangan pasir liar yang dilakukan oleh warga Sumenep dan luar daerah.
Kondisi tersebut sangat disayangkan oleh anggota DPRD Kabupaten Sumenep, Syaiful Barri. “Sudah waktunya pemerintah melakukan penertiban dan penegakan hukum terhadap penambang liar. Jika tidak, akan habis pesisir pantai utara,” tegasnya, Senin (18/8/2014).
Kondisi Pantai Utara, semisal di Desa Ambunten Barat, Kecamatan Ambunten, Sumenep sudah terjadi abrasi. Rumah warga tergerus air laut karena pasirnya dikeruk setiap hari. “Kondisinya memang sudah memprihatinkan dan mengancam keselamatan warga pesisir,” ujarnya.
Menurut dia, pemerintah daerah jangan setengah hati dalam menegakkan hukum, karena dampaknya sudah emergensi. “Kalau dibiarkan atau setengah hati dalam menegakkan aturan, tinggal menunggu bencana lebih besar akan menimpa warga setempat,” tandasnya.
Sementara, Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Sumenep, Abd. Madjid mengaku sudah seringmelakukan razia. Namun, para penambang pasir tersebut tidak jerah.
“Mereka malah gencar melakukan aksi penambangan pasir,” katanya.
Namun pihaknya tetap akan melakukan razia dan upaya lain agar masyarakat memahami terhadap bahaya yang bakal mengancam lingkungan sekitar bila penambangan pasir terus dilakukan.(dien/htn)