PortalMadura.Com, Sampang – Sejumlah ulama dan kiai mendatangi kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Madura, Jawa Timur, Kamis (30/6/2016)
Kedatangan mereka untuk menolak rencana kedatangan para penganut aliran syiah ke Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben dan Kecamatan Karang Penang.
Wakil Bupati Sampang Fadhilah Budiono mengakui jika kedatangan para ulama dan kiai itu menolak keras rencana kedatangan tajul muluk dan pengikutnya ke tempat kelahirannya.
“Hasil rapat barusan dengan para ulama tidak menerima kedatangan Tajul dengan pengikutnya. Maka Pemerintah mempertimbangkan keamanan tentunya mengikuti hasil rapat,” kata Fadhilah ditemui usai menggelar pertemuan tertutup.
Sementara, Kapolres Sampang AKBP Tofek Sukendar mengatakan, berdasarkan kemauan para ulama dan kiai, maka akan berkoordinasi dengan Polda dan Polres Sidoarjo untuk menyampaikan keinginan masyarakat tersebut.
“Kedatangan para Ulama' ke Pemkab mewakili para masyarakat bahwa di Kecamatan Omben dan Kecamatan Karang Penang, tidak menerima rencana kedatangan Tajul Muluk dan para pengikutnya,” terangnya.
Dalam pertemuan tertutup yang digelar di Aula Besar Pemkab itu dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Wakil Bupati Sampang Fadhilah Budiono, Dandim 0828 Letkol Inf. Indrama Bodi, Kapolres Sampang AKBP Tofek Sukendar, Kepala Kejaksaan Negeri Sampang Adhi Prabowo.(lora/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
