PortalMadura.Com – Universitas Negeri Surabaya (UNESA) meresmikan program kewirausahaan BONEK (Bootcamp UNESA dan Kewirausahaan) pada 23 September 2024. Acara ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara UNESA dan beberapa perusahaan terkemuka, seperti PT Kinobi Technologies Indonesia, Baba Rafi, Mafia Pentol, TBN Indonesia, dan Maxy Academy. Langkah ini bertujuan memberikan mahasiswa kesempatan belajar langsung dari praktisi bisnis dan mengembangkan ide wirausaha mereka.
Melalui program BONEK, mahasiswa UNESA akan dibekali keterampilan praktis dan pengetahuan kewirausahaan yang relevan dengan tantangan bisnis saat ini. Salah satu tokoh penting dalam acara tersebut, Andy Febrico Bintoro, CTO Maxy Academy, menyoroti pentingnya penerapan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam model bisnis modern. AI memungkinkan perusahaan menganalisis data secara mendalam, meningkatkan efisiensi, dan berinovasi lebih cepat.
Andy juga menggarisbawahi bahwa pemanfaatan AI akan menjadi faktor kunci dalam kesuksesan usaha di masa depan. Ia mendorong mahasiswa untuk mulai mengintegrasikan teknologi ini dalam bisnis agar mampu bersaing di pasar global yang dinamis. Program BONEK sendiri diharapkan bisa menjadi wadah untuk mahasiswa menciptakan solusi bisnis inovatif sesuai perkembangan zaman.
Program BONEK ini menjadi tonggak kolaborasi antara UNESA dan industri untuk mencetak wirausaha muda yang siap bersaing secara global. Melalui sinergi ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya mendapatkan wawasan praktis tetapi juga mampu menciptakan bisnis yang inovatif dan relevan dengan tantangan masa depan.