Unik, Pemilihan Ketua RT di Sumenep Siapkan Doorprize DP Umrah dan Panitia Berbusana ala Kartini

Avatar of PortalMadura.com
Unik, Pemilihan Ketua RT di Sumenep Siapkan Doorprize DP Umrah dan Panitia Berbusana ala Kartini
Panitia Pemilihan RT di Sumenep berpakaian ala Kartini

PortalMadura.Com, – Pemilihan Ketua Rukun Tetangga (RT) 001 RW 006, Perumahan Pondok Indah, Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep, Madura, Jawa Timur, layaknya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) langsung, Minggu (16/4/2017).

Selain diawali dengan penyebaran banner calon atau masa pengenalan (kampanye), juga ada masa tenang. Tahapannya, memakan waktu hingga dua bulan.

Pada proses pencoblosan atau hari H, juga terdapat bilik suara, surat suara, tinta, dan lain-lain, serta kepanitiaan khusus yang dibentuk melalui proses musyawarah antar warga.

Uniknya, semua panitia terdiri dari ibu-ibu dari RT setempat. Bahkan, mereka mengenakan baju ala Kartini. Kreasi warga tidak cukup sampai di sini. Pihak panitia masih menyediakan sejumlah doorprize yang membuat kagum banyak orang.

Doorprize utama, disediakan uang muka (DP) umrah bagi tiga orang. Masing-masing sebesar Rp3,5 juta. Doorprize lainnya yang dilakukan dengan cara diundi itu, lima voucher belanja bagi lima orang masing-masing Rp100 ribu. Ada 95 doorprize yang disediakan pihak panitia.

Proses pemilihan ketua RT yang kali pertama dilakukan mirip Pilkada dan serta bernuansa ibadah itu, menampilkan dua calon. Ibnu Hajar calon incumbent yang sudah tiga periode menjabat melawan RB Abd. Rahman.

Pemilihan ketua RT kali ini, mendapat respon positif dari warga sekitar. Bahkan, Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, meninjau langsung proses pemilihannya.

Ketua panitia 001 RW 006, Perumahan Pondok Indah, Desa Kolor, Sumenep, Juhariyani, mengatakan, pemilihan langsung layaknya proses Pilkada merupakan keinginan semua warga yang diputuskan melalui rapat jauh-jauh sebelumnya.

“Warga kurang sepakat bila ketua RT dipilih melalui proses aklamasi. Akhirnya diputuskan untuk digelar pemilihan langsung seperti Pilkada,” ujarnya pada wartawan.

Dijelaskan, bahwa semua pembiayaan dibebankan pada kas RT. Termasuk persediaan makanan khas Madura berupa soto bagi warga yang mencoplos. Makanan itu, disediakan secara gratis.

Data yang terdapat di panitia, jumlah warga Perumahan Pondok Indah, Desa Kolor, Sumenep, sebanyak 109 kepala keluarga (KK), dan yang memiliki hak pilih sebanyak 350 orang.

“Tingkat partisipasi warga untuk memilih ketua RT mencapai 99 persen. RT kami memang RT tergemuk di Sumenep,” tutupnya. (Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.