Upaya LindungiHutan Menyelamatkan Ekosistem Mangrove di Semarang

Upaya LindungiHutan Menyelamatkan Ekosistem Mangrove di Semarang
Menanam Mangrove (Sumber: LindungiHutan)

PortalMadura.Com – LindungiHutan, sebuah start-up lingkungan, telah menanam lebih dari 183.000 bibit mangrove di Semarang sejak 2021. Kegiatan ini berfokus pada tiga wilayah pesisir—Tambakrejo, Trimulyo, dan Mangunharjo—yang telah lama terancam abrasi dan banjir rob. Inisiatif penanaman mangrove ini bertujuan melindungi kawasan pesisir sekaligus memperkuat ekosistem mangrove sebagai penahan alami dari berbagai bencana alam seperti abrasi pantai dan banjir.

Dukungan terhadap pelestarian mangrove ini juga sejalan dengan Peraturan Daerah Kota Semarang No. 4 Tahun 2024, yang mengatur Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) hingga tahun 2054. Melalui perda ini, pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan ruang hijau dan mengajak masyarakat serta berbagai stakeholder untuk terlibat dalam menjaga lingkungan hidup. Bagi LindungiHutan, peraturan ini memperkuat upaya mereka dalam menyelamatkan hutan dan memberdayakan masyarakat setempat.

Program penanaman mangrove ini juga mengandalkan partisipasi aktif masyarakat, di mana LindungiHutan bekerja sama dengan komunitas lokal seperti CAMAR di Tambakrejo, Kelompok Tripari di Trimulyo, dan Kelompok Tani Mangrove Lestari di Mangunharjo. Melalui kolaborasi ini, LindungiHutan berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan sekaligus mendukung perekonomian mereka melalui program sosial dan penghijauan.

Secara keseluruhan, LindungiHutan tidak hanya menanam pohon tetapi juga membangun jaringan kemitraan yang luas, termasuk kerja sama dengan 566 perusahaan dalam berbagai program CSR. Sebagai bagian dari misinya, LindungiHutan berharap dapat menciptakan dampak positif jangka panjang seperti penyerapan karbon, peningkatan kualitas udara, dan pengurangan risiko bencana lingkungan di wilayah Semarang dan sekitarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses