PortalMadura.Com, Sumenep – Bangunan milik warga Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dan fasilitas umum yang rusak akibat getaran gempa Situbondo mencapai 126 unit.
“Itu masih data sementara berdasarkan laporan dari desa,” terang Kepala BPBD Sumenep, Abd. Rahman Riadi, di lokasi korban gempa Desa Prambanan, Kecamatan Gayam, kepulauan Sapudi, Sumenep, Kamis (11/10/2018).
Bangunan yang rusak akibat getaran gempa Situbondo tersebar di Desa Prambanan, Jambuir, Karang Tengah, Kaloang, Pancor, dan Desa Nyamplong, Kecamatan Gayam dan ada di Kecamatan Nonggunong Kepulauan Sapudi serta daerah lain di wilayah daratan Sumenep.
Bangunan milik warga yang rusak ringan hingga parah berupa rumah, dapur dan tempat usaha.
Sedangkan fasilitas umum berupa gedung madrasah di Dusun Sumber Jati dan dua masjid di Dusun Jambusok Desa Prambanan, Kecamatan Gayam.
Sebelumnya, dikabarkan tiga warga kepulauan Sapudi, Kecamatan Gayam, Sumenep meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan bangunan dampak gempa magnitudo 6,4 Situbondo, pada pukul 01:44:57 WIB, Kamis (11/10/2018). (Hartono)