Usung Misi Kritis Partisipatoris, Mahasiswa Baru STKIP PGRI Sumenep Jangan Terjebak Paham Radikal

Avatar of PortalMadura.com
Usung Misi Kritis Partisipatoris, Mahasiswa Baru STKIP PGRI Sumenep Jangan Terjebak Paham Radikal
Pelepasan balon udara sebagai tanda dimulainya Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumenep (Foto. Nanik Dwi Jayanti)

PortalMadura.Com, – Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumenep, Madura, Jawa Timur, tahun akademik 2019/2020 dimulai hari ini, Jumat (6/9/2019) di lapangan terbuka gedung kesenian Sumenep.

Bertemakan Mewujudkan Mahasiswa Kritis Partisipatoris dan Berkarakter Menuju Indonesia Maju, PKKMB ini diikuti 624 mahasiswa baru dan akan berlangsung sampai 8 September 2019.

Usung Misi Kritis Partisipatoris, Mahasiswa Baru STKIP PGRI Sumenep Jangan Terjebak Paham Radikal
Penyematan almamater oleh Ketua STKIP Sumenep (Foto. Nanik Dwi Jayanti)

Ketua STKIP PGRI Sumenep, Dr. Asmoni, M.Pd, mengingatkan dan melarang mahasiswa terlibat dalam paham radikalisme ataupun ajaran-ajaran yang membuat bangsa Indonesia terpecah belah.

“Tegas saya menyampaikan menolak dan akan menindak tegas paham-paham radikalisme yang akan berkembang atau yang akan masuk ke STKIP PGRI Sumenep,” ujarnya.

Menurutnya, sebagai orang terpelajar, khususnya mahasiswa STKIP PGRI Sumenep justru harus menjadi yang terdepan untuk menjaga keutuhan dan persatuan bangsa Indonesia.

Pihaknya juga meminta kepada mahasiswa baru untuk tidak hanya mengikuti kegiatan akademisi, tetapi juga bisa bergabung ke dalam kegiatan intra kampus. Seperti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Organisasi Mahasiswa (Ormawa), maupun Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP).

“Karena keberhasilan, kelengkapan kepribadian yang unggul tidak hanya ditentukan oleh keberhasilan akademisnya saja, tapi bisa ditentukan oleh berbagai faktor, salah satunya bisa kita dapatkan melalui organisasi kampus,” jelasnya.

Ia berpesan agar mahasiswa baru memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk mengenyam pendidikan di STKIP PGRI Sumenep agar bisa lulus tepat waktu atau bahkan bisa diselesaikan dalam kurun waktu tiga setengah tahun dari batas waktu normal yakni empat tahun.

“Yang perlu digaris bawahi, kesibukan apapun tugas utama adik-adik adalah belajar dan menjadi mahasiswa sebagai mana tema PKKMB mewujudkan mahasiswa kritis partisipatoris menuju Indonesia maju,” ujarnya.

Bahkan, Ia berharap mahasiswa baru tidak hanya bisa berkarya di skala lokal, tetapi dalam kanca nasional bahkan Internasional harus bisa.

STKIP PGRI Sumenep telah bekerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri yakni Negara Thailand. Dan telah mempersiapkan kerjasama dengan negara lain yakni Brunei Darussalam dan Kamboja.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.