PortalMadura.Com, Sampang – Pameran seni rupa tunggal di Balai Latihan Kerja (BLK) Jalan Syamsul Arifin Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mewarnai HUT TNI ke-73.
Pelopor pameran seni rupa tunggal, Komunitas Perupa Sampang (KPS), Sanusi Kaconk, dengan mengusung tema ‘Celleng Pote' yang bermaksud cukup sederhana.
“Celleng Pote menyimpan ruang imajiner mendalam dan makna yang sangat luas. Kesederhanaan itu kaya akan makna cerita kehidupan,” terangnya, Minggu (23/9/2018).
Pada dasarnya, ia rangkum perilaku manusia itu sendiri melalui karya seni estetis dan indah. Sehingga dapat menggugah manusia terinspirasi memiliki pengalaman baru.
“Menambah minat atau bakat terhadap seni rupa untuk mengembangkan potensi dan budaya,” ungkapnya.
Ketua KPS Sampang, Chairil Alwan, menilai layak untuk diberikan apresiasi dengan digelarnya pameran seni rupa tunggal, lantaran mampu membuktikan berbagai karya yang diciptakan.
“Membuktikan karya seni, ternyata sebuah kemanunggalan betul-betul ada baik terhadap seniman maupun terhadap masyarakat,” sambungnya.
Disampaikan, seorang seniman tidaklah mudah dalam menciptakan karya yang membebani dirinya berkonsep dan berupaya memecahkan persoalan sosial.
“Jadi, seni merupakan suatu karya yang mampu memecahkan semua persoalan,” ujarnya.
Terpisah, Kasdim 0828 Sampang, Mayor Inf Jupri mengaku, jika seniman terlihat sangat unik, baik dari segi berkarya dan penampilan. Bahkan berpengaruh terhadap kehidupan sosial masyarakat hingga pemerintahan.
“Seniman menciptakan sebuah karya bukan tanpa alasan irasional. Namun, dia mampu memanusiakan manusia melalui karya seni dengan naluri hati nurani sendiri,” dalam sambutannya.
Bersamaan dengan HUT TNI ke- 73, pihaknya telah mengutus beberapa seniman Sampang ikut berkompetisi dalam lomba seni lukis. Berharap semua karyanya bermanfaat dan barokah.
“Dari Sampang sudah sukses yang mengarah pada tingkat Provinsi. Selanjutnya, punya kesempatan untuk sukses di tingkat nasional,” tutupnya. (Rafi/Nanik)