Versi Polisi, Pelaku 5 Orang, Kerugian Perampokan Pedagang Emas Capai Rp3,7 Miliar

Avatar of PortalMadura.Com
Versi Polisi, Pelaku 5 Orang, Kerugian Perampokan Pedagang Emas Capai Rp3,7 Miliar
Ilustrasi

PortalMadura.Com, – Kerugian akibat perampokan di siang bolong, di Jl. Raya Pasongsongan atau simpang 3 ke arah Desa Bindang, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mencapai hingga Rp3,7 miliar.

“Itu jumlah total dari kerugian emas dan uang,” terang Kasubbag Humas Polres Sumenep, Ipda Agus Suparno, pada PortalMadura.Com, Selasa (9/10/2018).

Aksi perampokan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, menimpa seorang pedagang emas, Slamet Hariyanto (43), warga Dusun Morasen, Desa/Kecamatan Pasongsongan, Sumenep.

Baca : Pelaku Perampokan Dikabarkan Bawa Senpi

Baca : Bertabur Hadiah, Ikuti Senam Bersama, Swafoto Wisata Sumenep & Deklarasi Tolak Hoaks

Kepolisian setempat menyebutkan, diduga ada 5 orang pelaku perampokan. Mereka mengemudikan motor vario dan salah satu pelaku diantaranya melukai korban Safitri 18 tahun (Pipit) keponakan Slamet Hariyanto dengan menggunakan pisau penghabisan.

“Setelah membacok lengan korban, emas seberat 7 kilogram senilai Rp3,5 miliar dan uang sebesar Rp200 juta lepas dari korban. Lalu pelaku kabur,” terangnya.

Pihaknya membenarkan jika pelaku ada yang berperan membuntuti korban sejak dari Pasar Pasongsongan, tempat korban menggelar dagangannya. Dan ada yang sudah menunggu di tempat kejadian perkara yang situasinya sepi.

Setibanya di tempat kejadian perkara, korban dihadang. Sedangkan komplotannya (yang membuntuti) ikut merebut tas yang berisi emas dan uang dari korban.

Atas kejadian tersebut, aparat kepolisian setempat mendatangi tempat kejadian perkara, memintakan VER korban dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi di TKP.

Korban luka saat ini dalam penanganan tenaga medis Rumah Sakit dr H. Moh. Anwar Kabupaten Sumenep.(Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.