VIDEO- Burung Pesugihan Bermuka Mirip Manusia Gegerkan Warga Sumenep

Avatar of PortalMadura.Com
VIDEO- Burung Pesugihan Bermuka Mirip Manusia Gegerkan Warga Sumenep
Burung mirip kelelawar ini disebut-sebut burung Pok Kopok atau burung pesugihan

VIDEO AMATIR

https://youtu.be/yMHmgL0ApBk

PortalMadura.Com, – Warga Kecamatan , Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur digegerkan dengan hewan warna coklat yang diyakini burung pesugihan.

Burung tersebut ditangkap oleh salah seorang warga Desa Batuputih Kenek, Kecamatan Batuputih, Sumenep, pada malam hari saat masuk rumahnya. Burung yang disebut-sebut sebagai jelmaan orang yang tengah melakukan ritual pesugihan itu, sepintas mirip .

Namun warga menyebutnya burung ‘Pok Kopok‘ yang diduga kuat sering mengambil uang warga secara gaib pada malam hari. Warga di sekitar penangkapan burung ‘Pok Kopok' tersebut, belakangan ini sering kehilangan uang.

“Hewan itu sejenis kelelawar, tapi terdapat perbedaan pada bentuk muka dan telinga mirip manusia,” terang salah seorang warga Desa Batuputih Kenek, Kecamatan Batuputih, Sumenep, Moh. Imam Gazali pada PortalMadura.Com, Minggu malam (15/7/2018).

Menurut Imam sapaan akrab Moh. Imam Gazali, warga menyebut hewan jadi-jadian yang biasa dipakai untuk mendapatkan kekayaan dengan cepat.

“Warga yang menangkap itu, namanya Rasuli, juga kehilangan uang dalam nominal yang cukup besar, dua hari sebelum menangkap burung itu,” katanya.

Beberapa hari terakhir ini, kata Imam, warga juga mulai resah, karena sering kehilangan uang dengan cara gaib. “Hampir semua tetangga disini mengalami kehilangan uang yang kerap terjadi pada malam hari,” jelasnya.

Jumlah uang yang hilang milik warga bervariasi. Misalnya, Rp1 juta uang kertas dalam satu jepitan, maka yang hilang itu mencapai Rp100 ribu atau bahkan bisa lebih.

“Ada yang hilang hingga delapan ratus ribu rupiah dari sepuluh juta rupiah yang dijepit jadi satu. Ini kan aneh,” ucapnya.

Burung pesugihan yang saat ini diamankan dalam sebuah sangkar besi menjadi tontonan warga.

Kecurigaan warga semakin kuat bahwa burung tersebut adalah burung pesugihan yang sengaja dipelihara oleh seseorang yang gila harta.

Pasalnya, beberapa saat setelah burung tersebut berhasil ditangkap warga, ada seseorang yang bukan penduduk setempat menanyakan soal penangkapan burung tersebut. Dan warga tidak memberikan reaksi apapun.

“Jadi, kecurigaan warga semakin kuat jika burung itu berkaitan dengan ritual pesugihan, karena ada orang asing yang berusaha menanyakan soal penangkapan burung tersebut,” katanya.(Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.