https://www.youtube.com/watch?v=yWMmjuaezSY&feature=youtu.be
PortalMadura.Com, Sampang – Warga Dulang, Kecamatan Torjun, Sampang, Madura, Jawa Timur melakukan aksi unjuk rasa ke kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat, Rabu (9/5/2018).
Mereka bersama Barisan Madura Bangkit (BMB) mendesak pengusutan dugaan Pungutan Liar (Pungli) terhadap Pelaksana Program Nasional Agraria (Prona) di Desa Dulang, Kecamatan Torjun Sampang.
Korlap aksi, Abd. Ghani meminta penyidik Kejaksaan segera melakukan investigasi dugaan pungli prona yang setiap warga dimintai dana sebesar Rp500 ribu per sertifikat oleh oknum desa.
“Masyarakat terbebani dengan dana itu. Padahal, program tersebut sudah jelas gratis dan hanya dikenakan biaya materai serta patok yang nilainya tidak seberapa,” tandasnya.
“Tegakkan hukum yang seadil-adilnya tanpa pandang bulu serta segera proses hukum para oknum pungli di Desa Dulang,” dalam orasinya.
Kasi Intel Kejari Sampang, Joko Suharyanto, mengaku hanya menjalankan tugas negara sesuai aturan atau Keputusan Presiden (Kepres).
“Proses penanganan kasus tersebut, sudah diserahkan kepada Inspektorat untuk diselidiki termasuk berkas sudah diserahkan,” ujarnya saat menemui pengunjukrasa.
Pihaknya menunggu kabar tindak lanjut dari pihak Inspektorat. “Kemudian hasilnya akan kami sampaikan kembali kepada masyarakat,” janjinya.(Rafi/Nanik)
