PortalMadura.Com, Sumenep – Salat Tarawih yang dilaksanakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Taretan (Tarate Selatan), Pandian, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, disebut-sebut salat Tarawih super cepat. Kenapa?.
Salat Tarawih dengan Salat Witir yang berjumlah 23 rakaat itu, dilaksanakan dalam waktu cukup singkat, yakni kisaran 10 menit. Alasannya untuk mencapai ‘Khusyu’ (konsentrasi penuh).
“Durasi memang agak cepat dan berbeda dengan yang lain, karena yang Tarawih anak muda, pengen cepat, banyak acara. Kalau saya lebih cepat lebih khusyu,” kata Pengasuh Pondok, KH. Abd. Rahem, pada wartawan.
Ia yang juga imam Salat Tarawih ini, mengaku setiap bulan Ramadan, melaksanakan Salat Tarawih dengan durasi cepat. Jemaah (Makmum salat) tidak hanya dari kalangan santri, tetangga pesantren (masyarakat umum) juga ikut serta.
https://youtu.be/I07A2xgKZL8
(Rahem/Hartono)