VIDEO- Malam Ini ‘Pantai Lombang Bergetar’ dan Bertabur Kembang Api

Avatar of PortalMadura.Com
VIDEO- Malam Ini 'Pantai Lombang Bergetar' dan Bertabur Kembang Api
Suasana Pantai Lombang Sumenep, Kamis malam (21/6/2018)

https://youtu.be/l1iOL0gQC0s

PortalMadura.Com, – Musik dan kembang api mewarnai malam lebaran hari ke 7 di , Kecamatan Batang-batang, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Kaula muda-mudi berbaur menikmati musik dan keindahan pantai dengan langit yang dihiasi kembang api yang sengaja di lepas oleh pengunjung dan warga sekitar, Kamis malam (21/6/2018). Lampu warna-warni pun menghiasi evoria warga.

Mayoritas di antara mereka adalah warga sekitar Pantai Lombang. Selain ada pengunjung yang sudah tiba di Pantai Lombang dengan cara berkemah sambil menunggu perayaan lebaran ketupat atau hari ke 7 pasca lebaran Idul Fitri 1439 H, Jumat (22/6/2018).

Fenomena perayaan lebaran di pantai tersebut baru terjadi beberapa tahun terakhir ini. Bahkan, anak-anak usia sekolah sekolah dasar (SD) juga terlibat langsung dalam kegiatan malam hari tersebut.

Cat semprot (cat pilox) ikut mewarnai penampilan mereka sambil berjoget dengan iringan musik cukup keras dengan soundsisytem berkekuatan luar biasa di pinggir pantai.

“Awalnya tidak ada. Kegiatan ini memang sengaja dipersiapkan oleh warga sekitar dalam menyambut perayaan lebaran ketupat ke esokan harinya,” kata salah seorang warga setempat, Irul.

Salah seorang warganet, #Oesman Takaek, mengunggah sebuah video situasi pantai Lombang, malam ini. Judul videonya ‘Pantai lombang bergetar‘.

https://www.facebook.com/100006615915890/videos/2137638866466623/

Sebelumnya, Kepala Disparbudpora Sumenep, Sufiyanto menjelaskan, pagelaran even di Pantai Slopeng dan Lombang sudah diserahkan sepenuhnya pada pihak ketiga yang ditangani langsung oleh warga sekitar tempat wisata.

“Laporan yang kami terima dari pihak panitia. Puncaknya sama-sama menyajikan menu musik dangdut,” katanya.

Pengelolaan even tersebut sudah dilakukan pihak ketiga sejak libur lebaran Idul Fitri 1439 H. “Untuk hiburan setiap harinya, menampilkan budaya lokal, seperti musik saronen dan musik lainnya. Itu dilakukan berselang-seling oleh pihak panitia,” ujarnya.(Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.