VIDEO – Ngeri! Semua Penonton Dangdut Tawuran, Polri dan TNI di Tengah Massa, Apa Yang Terjadi…

Avatar of PortalMadura.Com
VIDEO - Ngeri! Semua Penonton Dangdut Tawuran, Polri dan TNI di Tengah Massa, Apa Yang Terjadi...
screenshot

PortalMadura.Com – Apa jadinya jika semua penonton yang mayoritas kaula muda-mudi saat pagelaran musik dangdut.

Ditambah dengan tempat berlumpur dan saling lempar diantara penonton. Bahkan, salah seorang pemuda menjadi sasaran amuk massa. “Bogem mentah” pun melayang.

Tentu sangat ngeri! Meski aparat kepolisian dan TNI berseragam lengkap ada ditengah-tengah mereka dan berusaha melerai, seperti tak diindahkan. Bahkan, aparat juga menjadi sasaran amuk massa.

Tawuran terus berlangsung. Ditengah lantunan suara merdu sang artis, Desi Arisandi yang diiringi alunan musik koplo-an tak membuat mereka berhenti. Aksi tawuran semakin menjadi-jadi.

Suasana itu, tergambar dalam sebuah pertunjukan orkes dangdut yang digelar oleh Remaja Manggarmas (Irmas Community). Manggarmas adalah desa di Kecamatan Godong, Grobogan, Jawa Tengah, Indonesia.

Aksi tawuran yang seharusnya tidak terjadi itu, baru bisa dihentikan oleh aparat ketika musik di stop dan pengeras suara diambil alih.

“Cukup.. cukup berhenti. Sudah diingatkan beberapa kali masih. Tolong yang didalam maupun yang diluar. Kalau gak bisa tenang, ini pertunjukan terakhir. Kalau gak bisa tertib gak akan saya teruskan,” kata pria berseragam polisi dari atas panggung.

“Sebelum berhenti tidak saya lanjutkan. Silahkan berkelahi dan lain sebagainya,” tambahnya.

Suasana pun baru terlihat tenang. Namun, hingga durasi video selesai pada 6 menit 45 detik pertunjukan belum dilanjutkan. “Gak usa dilanjutkan dulu selama belum bisa tenang,” tutup pria tersebut.

Ini aksi tawuran yang mengerikan dan tidak patut untuk dicontoh.

https://youtu.be/s0H_LVCb9Rs

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.