PortalMadura.com- Sebuah video berdurasi sekitar dua menit yang memperlihatkan kericuhan di ruang guru SDN Duko 1, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, viral di media sosial dan aplikasi perpesanan.
Dalam video tersebut, tampak seorang pria yang mengaku sebagai anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) mempertanyakan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), hingga akhirnya terjadi adu argumen dengan Kepala Sekolah .
Peristiwa ini terjadi pada Senin (26/5/2025) sekitar pukul 08.30 WIB. Dalam rekaman video, terlihat pria tersebut emosi dan menggebrak meja, membuat suasana semakin panas. Siswa-siswi yang sedang berada di luar ruangan pun sempat menjerit-jerit karena takut .
Kepala SDN Duko 1, Moh. Yunus (55), membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut bahwa pria tersebut menolak untuk meninggalkan ruang guru meski sudah diminta keluar oleh pihak sekolah. Bahkan, pria itu justru menantang untuk dipukul sambil berkata, “Ayo pukul saya, pukul, pukul,” dalam nada yang memprovokasi .
Pihak sekolah telah melaporkan insiden ini kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep melalui pengawas sekolah. Yunus juga menegaskan bahwa pria tersebut merupakan warga lokal setempat .
Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pihak LSM yang diklaim oleh pria tersebut atau dari dinas terkait untuk memberikan klarifikasi lebih lanjut. Insiden ini menjadi sorotan publik dan menuai beragam reaksi dari masyarakat luas .
