Virus Leptospirosis Serang 27 Warga Sampang

SAMPANG (PortalMadura) – Wabah virus Leptospirosis di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur pada musim penghujan kali ini terus bertambah.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sampang, saat ini jumlah penderita penyakit yang disebabkan oleh urine tikus itu menjadi 27 pasien, setelah sebelumnya hanya tercatat 11 orang.

“Catatan kami terhitung mulai musim penghujan 12 Desember 2013 sampai 13 Januari 2014, yang positif itu ada 27 penderita,” ujar Kepala Dinkes Firman Pria Abadi, Selasa (14/1/2014).

Firman mengaku, adanya penyakit Leptospirosis memang sulit diatasi, mengingat Kabupaten Sampang sendiri masih menjadi langganan bencana banjir.

“Selama masih banjir, Leptospirosis saya rasa juga akan ada, karena penyebarannya dari banjir,” terangnya.

Namun pihaknya akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk meminimalisir jumlah penderita, seperti dengan cara sosialisasi menjaga lingkungan bersih dan pemberian obat-obatan terhadap kawasan rawan banjir.(lora/htn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.