PortalMadura.Com, Pamekasan – Program visit Madura yang diklaim digagas pemerintah dari empat kabupaten di Madura, Jawa Timur, rupanya hanya ikut dari program Visit Sumenep 2018 yang sebelumnya telah diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pamekasan, Achmad Sjaifuddin mengungkapkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan tiga pemkab di Madura untuk menentukan kalender wisata. Sebab, dalam menentukan tanggal saja tidak bisa ditetapkan begitu saja, tetapi harus ada kesepakatan dari tiga pemerintah daerah lainnya supaya tidak amburadul.
“Memang berat, khususnya even, programnya sudah ada, cuman untuk menetapkan tanggal dan harinya itu yang cukup berat. Takut berbenturan dengan kabupaten lain, untuk Pamekasan saya targetkan Maret ini selesai untuk kalender even,” ungkapnya, Senin (5/3/2018).
Pihaknya tengah membenahi sejumlah destinasi wisata menyambut launching Visit Madura tersebut agar bisa menjadi jujukan wisatawan, namun lagi-lagi yang masih menjadi kendala sampai sekarang adalah penentuan tanggal paket wisata. Misalnya even karapan sapi yang harus mendapat persetujuan dari para pemilik sapi di Madura.
“Memang (yang membuat Sumenep), kita Pamekasan, Sampang dan Bangkalan minta jangan Visit Sumenep (Tahun Kunjungan Wisata Sumenep) saja, tapi Visit Madura agar kita kecipratan juga. Sementara kita ngikuti Sumenep, bukan nempel ya,” kilah dia.
Pada program visit Madura ini, pihaknya lebih fokus pada pelaksanaan even, sehingga jadwal dalam paket wisata ini harus benar-benar sesuai, khawatir ketika tanggal even ditetapkan, ternyata nanti panitia pelaksana di bawah tidak siap. (Marzukiy/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
