PortalMadura.Com, Sumenep – Penggemar dan pecinta lovebird (burung cinta) dinilai sangat tinggi di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Penilaian tersebut disampaikan Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi saat membuka seminar nasional dalam rangkaian even Visit Sumenep 2018 pada “Festival Lovebird Internasional” yang bertajuk “Beauty & Singing Contest”.
Kegiatan yang dikendalikan oleh Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Pemkab Sumenep itu akan berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu, 24-25 Maret 2018, bertempat di Graha Adipodai, Jl. Trunojoyo, Sumenep.
Pada hari pertama, digelar seminar nasional tentang lovebird. “Kenapa festival lovebird dimasukkan dalam program visit Sumenep 2018?. Ya, karena penggemar dan pecinta lovebird sangat tinggi di Sumenep,” ujar Achmad Fauzi saat membuka seminar nasional, Sabtu (24/3/2018).
Menurut politisi PDI Perjuangan ini banyak sisi menarik dari burung lovebird, sehingga bisa diminati banyak masyarakat. Selain kicauannya, masyarakat juga tertarik pada bulunya yang indah.
“Lovebird mirip dengan burung nuri, namun bentuknya yang lebih kecil dan suaranya yang merdu membuat masyarakat Sumenep terpesona dan punya hasrat untuk memelihara,” ujarnya.
Diharapkan dari seminar tentang lovebird tersebut dapat berdampak positif terhadap kualitas anakan lovebird di Sumenep sehingga ada kemajuan ekonomi terhadap masyarakat itu sendiri.
“Kualitas genetik dari anakan lovebird tentu akan berpengaruh pada nilai penjualan. Dari seminar ini, semoga para peternak mampu menerapkan ilmunya,” ungkapnya.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung ketua komunitas lovebird Indonesia, ketua komisi II DPRD Sumenep dan para pencinta lovebird Sumenep serta peternak lovebird Mr. Hodrost yang sengaja hadir dari Belanda.(Hartono)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
