PortalMadura.Com, Pamekasan– Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sopaah Kecamatan Pademawu Pamekasan, Madura, Jawa Timur cukup memprihantinkan. Sebab, di beberapa sudut atap terlihat bolong.
Kepala SDN Sopaah, Ahmad Halili mengatakan, dana bantuan operasional sekolah (BOS) yang ada tidak mencukupi untuk memperbaiki atap yang bolong tersebut. Sebab, pihaknya sudah menerapkan kurikulum 2013 yang mewajibkan sekolah membeli buku sendiri.
Ia menganggap, kebocoran atap tersebut belum membahayakan guru atau murid meski setiap turun hujan, dipastikan ruangan yang ditempati oleh dewan guru itu bocor.
“Kalau hujan ya bocor, kami sering perbaiki atap ini menyuruh pekerja. Tetapi, beberapa hari lagi, bocor lagi,” ungkapnya, Selasa (7/3/2017).
Dia memprediksi, dana yang dibutuhkan untuk memperbaiki atap ruang guru tersebut diperkirakan menghabiskan anggaran sebesar Rp 150 juta. Sehingga ia berharap ada bantuan dana dari pemerintah guna menghindari sesuatu yang tidak diinginkan.
Pantauan PortalMadura. Com, ruang guru yang terletak di sisi barat lahan sekolah itu terlihat di beberapa sudut atap berlubang. Tidak hanya hasbis, genteng ruang itu terlihat bergelantungan. (Marzukiy/Har)