PortalMadura.Com, Sampang – Oknum karyawan RSUD Sampang, Madura, Jawa Timur, sebut saja Kumbang (nama samaran) diduga mencabuli teman seprofesinya di tempat mereka bekerja.
Peristiwa itu bermula saat korban, Melati (nama samaran) asal Kecamatan Kedungdung, Sampang kurang fit di tempat kerjanya.
Modusnya, pelaku memberi pertolongan pada korban dengan cara injeksi vitamin. Tidak lama berselang, pelaku kembali menawarkan untuk melakukan injeksi kedua.
Korban yang berstatus magang itu mulai curiga dan sempat menolak untuk di injeksi lagi. Namun, pelaku tetap memaksa korban.
Kecurigaan semakin kuat saat korban diminta pindah kamar. Bahkan, satu orang rekan lainnya yang sama-sama bertugas di minta untuk membeli nasi.
“Kenapa harus disuntik lagi dan memaksa korban dibawa pindah ke kamar khusus kalau tidak ada rencana lain,” kata sepupu korban, Iyen (nama panggilan), Rabu (29/11/2017) usai laporan ke Mapolres Sampang.
Usai diinjeksi kedua kalinya, korban merasa lemas dan tak sadarkan diri. Diduga cairan obat yang kedua kalinya dapat membuat seseorang tak sadarkan diri.
“Cairan obat itu putih bening, kata adikku. Tapi, versi teman-teman medis yang lain berwarna merah,” terang Iyen.
Indikasi rencana bejat pelaku, saat korban sadar melihat pintu kamar yang ditempati terikat selang infus dan merasakan hal aneh pada tubuhnya.
Peristiwa yang terjadi pada Minggu dini hari tanggal 26 November 2017 itu akhirnya dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Polres Sampang, dengan dugaan pencabulan.(Rafi/Nanik)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
