PortalMadura.Com – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) merilis enam jenis pelanggaran beserta sanksinya, Jumat (5/10/2018), yang merupakan hasil sidang Komite Disiplin (Komdis) 3 Oktober 2018.
Salah satu jenis pelanggaran dan sanksi tersebut menimpa salah seorang pemain Madura FC, Farid Wajdi. Pemain yang tercatat di Liga 2 2018 ini melakukan pelanggaran pada saat membela klubnya melawan Persegres Gresik United, tanggal 25 September 2018.
Farid Wajdi diputus bersalah dengan jenis pelanggaran ‘mencekik wasit'. Sanksinya, berupa larangan beraktifitas dilingkungan PSSI selama 6 (enam) bulan.
Kasus kedua menimpa pemain Bhayangkara FC U-16, Achmad Fathoni. Pemain yang tercatat pada Liga U-16 2018 dengan jenis pelanggaran ‘Berkata tidak patut terhadap wasit'. Ia mendapat sanksi larangan bertanding sebanyak 2 (dua) pertandingan.
Peristiwa itu terjadi saat laga PS TIRA U16 vs Bhayangkara FC U16, tanggal 22 September 2018.
PSSI juga merilis penonton PSM Makassar -Sdr. Nasrul pada kompetisi Go-Jek Liga 1 2018, pada pertandingan PSM Makassar vs Perseru Serui, tanggal kejadian 5 Agustus 2018.
Jenis pelanggarannya masuk ke lapangan dan memukul Asisten Wasit 2. Sanksinya berupa larangan memasuki stadion selama 6 (enam) bulan.
Sedangkan yang berupa sanksi denda menimpa klub Liga 2, Persegres Gresik United, pada pertandingan melawan PS Mojokerto Putra, tanggal 29 September 2018.
Jenis pelanggarannya berupa pelemparan botol dan diganjar denda sebesar Rp. 15.000.000.
Denda serupa menimpa klub Martapura FC pada kompetisi Liga 2 saat melawan Madura FC tanggal 29 September 2018. Martapura FC melanggar fair play. Sanksi berupa denda sebesar Rp. 15.000.000.
Klub Persiwa Wamena pada kompetisi Liga 2 juga kecipratan sanksi berupa denda kalah 0-3, nilai dikurangi 3 dan denda Rp75.000.000.
Persiwa Wamena diputus melakukan pelanggaran karena tidak hadir di tempat pertandingan melawan PSIM Jogja pada tanggal 29 September 2018.
(sumber PSSI/Hartono)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
